Sunday 27 January 2013

Pantai Sadeng


Dahulu kala sungai Bengawan Solo mengalir tenang dari Hulunya di eilayah utara hingga bermuara di Pantai Sadeng yang kini berada di kabupaten Gunung Kidul.Namun,empat juta tahun yang lalu,sebuah proses geologi terjadi.Lempeng Australia menghujam ke bawah pulau Jawa,menyebabkan daratan pulau Jawa perlahan terangkat.Arus sungai akhirnyatak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara.Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada air lagi yang mengalirinya.Wilayah ini menjadi kaya akan bukit kapur yang menurut penelitian,semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut.

kini bekas aliran sungai yang populer lewat lagu keroncong berjudul bengawan solo ciptaan Gesang itu menjadi objek Wisata menarik.Tak ketinggalan pantai Sadeng yang menjadi muaranya,selain menjadi objek wisata juga menjadi salah satu pelabuha perikan besar di Yogyakarta.Keduanya menjadi jejak geologi yang berharga.Beberapa waktu lalu,sempat diadakan aket wisat menyusuri Bengawan Solo Pueba hingga muaranya.

Dalam perjalanan menuju pantai Sadeng,beberapa ratus meter jalur aliran Bengawan Solo Purba  bisa dinikmati pemandanganya.Jalur aliran itu bisa dilihat setelah sampai di dekat plang biru bertuliskan Girisubo-Ibukota Kecamatan.Berhenti sejenak di pinggir jalan menuju pantai atau berjalan adalah cara aling tepat menikmati pemandann=gan bekas aliran sekaligus mengabadikanya dengan kamera.

No comments:

Post a Comment